Selasa, 04 Januari 2011

Seindah-indahnya Bunga

Bismilahi ...
Didalam sebuah kembang bunga terdapat banyak rahasia kebesaran Allah.
Dibalik keindahan bunga,lebih indah lagi penciptanya,yaitu Allah.
"Fabiayyiaalaa irobbikumaatukadzibaan..." , " Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan". Bahkan dari sebuah bunga saja,kita bisa meresapi betapa indahnya kebesaranNya.
Subhanallah, bunga juga adalah makhluk hidup yang berjuang untuk kehidupannya. Bunga pun memiliki tahapan dalam kehidupannya hingga dia bisa menjadi sebuah bunga indah mewangi yang menyenangkan setiap mata yang melihatnya,sehingga dia berguna bagi siapa yang membutuhkannya.
Lihatlah disini,dari sebuah bunga saja kita bisa belajar, bahwa semua itu butuh proses, tidak ada yang terjadi begitu saja.
Begitulah kehidupan.
Jika kita ibaratkan kehidupan sebagai seorang bayi, tidak ada bayi yang bisa langsung berjalan dan berbicara, namun semuanya butuh tahapan.
Sungguh tidak ada satupun yang di ciptakan Allah sia-sia. Sebuah bunga itu mekar bukan tanpa maksud,tidak hanya satu kata "indah".


Tujuan utama bunga bagi tanaman itu sendiri ialah untuk menghasilkan buah. Pembuahan dilakukan agar dapat memperbanyak bunga yang tumbuh. Bunga juga berguna untuk memikat serangga yang akan membantu proses penyerbukan melalui bau khasnya.
Lihatlah,bagaimana dengan kita? Apa tujuan penciptaan kita??? Dimulai dari proses pembentukan janin dalam rahim seorang ibu yang begitu rumit dalam kepala manusia namun begitu kecil dengan kekuasaan Allah. Tujuan penciptaan kita kedunia ini, tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk beribadah kepada Allah Subhanallahuwa ta'ala.
Hal ini tercantum dalam firman-Nya (QS Adz-Dzariyat 51 :65), "Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada Ku "
Sering kita mendengar perumpamaan wanita dengan sebuah bunga. Tidak, kita tidak sama dengan bunga,namun kita lebih indah dari pada bunga!
Kenapa?? Bukankah bunga adalah tanaman yang keindahannya adalah untuk semua orang yang melihatnya ?
Namun kita berbeda.
Kita akan semakin indah justru jika keindahan kita tertutup rapi. Keindahan kita ada untuk sebuah maksud yang suci. Jika kita di ibaratkan bunga, hanya akan ada sebuah kumbang yang boleh menikmati keindahan dan wanginya. Kita para muslimah adalah bunga yang terpelihara. Bunga yang dipersiapkan untuk memasuki sebuah taman yang akan disirami indahnya iman. Sungguh indah rahasia Allah.
Sungguh nikmat aturan-Nya dalam memuliakan kita para wanita.
Sungguh suatu kebahagiaan yang tak terkira jikalau keindahan yang menawan itu beserta kenikmatan lebur dalam sebuah ikatan suci yang di Ridhoi oleh-Nya.
Keindahan kita akan semakin terasa indah dalam sebuat ikatan pernikahan. Indah dan wangi nya kita hanya untuk suami. Kita akan semakin mekar di pupuk dan disirami dalam taman yang di ridhoi.
Seperti halnya bunga dengan keragaman jenis keindahan dan wanginya, seperti itu pulalah wanita dengan keragamannya.
Namun tidak mengapa, kita akan menjadi bunga terindah untuk para suami. Jika wanita ibarat bunga, masing-masing kumbang mempunyai bunga miliknya dan tidak akan menikmati keindahan bunga lain selain bunga miliknya.
Begitulah indahnya ajaran islam.
Tidakkah ingin kita menjadi "bunga terindah" i? Tidakkah kita ingin menjadi bunga dalam indahnya taman surga Allah? Pernahkah kita membayangkan menjadi incaran para hamba Allah yang shalih di negri abadi sana? Tidakkah ingin meraihnya? Saya yakin tidak ada yang menolaknya.
Namun sayang, mahar surga itu sangatlah mahal. Jalan menuju jannah-Nya dipenuhi onak berduri sementara jalan menuju neraka itu dipenuhi nafsu dan syahwat.
Wahai para wanita, para bunga terindah, jangan menebar harum wangimu karna itu hanya membuatmu tidak akan mencium bau surga. Jangan menebar keindahan karna itu hanya semakin menjauhkan diri dari surga.Janganlah kita terlena terhadap para penyeru fitnah dan perusak kaum wanita yang akan memalingkan kita dari kenikmatan dan kemuliaan surgawi.
Sungguh indah para bidadari dunia yaitu wanita sholihah. Jika mereka belum bersuami mereka menjaga dirinya, menaati Allah dan rasul-Nya dan orang tuanya menjadi ladang amalnya. Jika mereka telah bersuami, maka itu akan semakin menambah semangatnya meraih surga dengan berbakti terhadap suaminya. Para wanita yang mengejar surga ingat akan sabda Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Sallam:
"Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengan suamimu karena ia (merupakan) Surgamu dan Nerakamu" [1]. Dalam sabda Nabi yang lain :"Jika seseorang wanita shalat lima waktu, puasadi bulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya,maka akan dikatakan kepadanya:"Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki"[2].
Begitu banyaknya firman Allah maupun hadits yang bercerita tentang indahnya bidadari surga. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah membuat para laki-laki rindu akan surga dengan para bidadari jelita nan bermata jeli.
Lalu bagaimana dengan para wanita dunia? ketahuilah bahwa bidadari surga akan cemburu dengan para wanita dunia.
Karena apa? karena ibadah wanita dunia kepada Allah Subhanallahu waTa'ala.
Subhanallah..tidakkah kita ingin menjadi jauh lebih jelita dibandingkan bidadari surga ?
Janji Allah benar adanya. Kehidupan dunia ini akan segera berakhir dan kehidupan akhirat sana adalah kekal.Akankah kita rela mengganti kenikmatan surga nan kekal dengan kehidupan yang sementara ini? Mari kita kembali kefitrah. Ada banyak jalan menuju surga dan seiring dengan itu pula banyak jalan menuju neraka. Gunakanlah kesempatan selagi masih diberi, karnaa umur itu teramat singkat dan teramat sayang untuk di sia-siakan.
Seindah-indahnya bunga,para wanita jauh lebih indah. Jadilah "bunga" terindah didunia dan "bunga" terindah di taman surga-Nya. Subhanallah... ^_^

Semoga Bermanfaat.., insya Allah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar